Header Ads

MKCRTHI: Mari Kita Cerita Random Tentang Hari Ini

Apa yang kamu lakukan ketika kamu merasa idemu buntu, tidak tahu apa yang mau ditulis?

Itu yang sedang saya alami. Sudah membuat 3 draf di blog ini, tapi tidak ada yang tuntas.

Ya, sudah. Mari kita cerita saja... cerita random tentang hari ini.

Hari ini berlalu seperti hari-hari kemarin: bangun pagi, berangkat ke kantor, mengerjakan tugas-tugas harian sore pulang. Sedikit hambar.

Sejujurnya banyak tugas yang harus saya selesaikan, tapi saking banyaknya itulah, saya tak tahu mana yang harus didahulukan. Buka satu aplikasi, mengerjakan sedikit, lalu bosan, lalu terpikir pekerjaan lain membuka aplikasi lain, bosan lagi... begitu seterusnya.

Seminggu ini kata-kata Hasan al-Banna selalu terngiang di benak saya, bahwa pekerjaan hanya akan diselesaikan oleh orang yang sibuk. Ketika benar-benar sibuk saya merasa ini ada benarnya karena saya bersemangat untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan kepada saya. Tetapi ketika ide buntu seperti ini saya baru sadar, bahwa saya ternyata bukan orang sibuk tapi hanya orang sok sibuk.

Orang sibuk sejatinya tahu prioritas pekerjaannya. Dia tahu apa yang harus dilakukan, berapa lama itu dikerjakan, dan dan hal apa yang akan dilakukan setelah itu. Sedangkan orang sok sibuk, dia hanya merasa banyak pekerjaan tapi tidak ada yang selesai. Dia tidak bisa memperkirakan kapan pekerjaan ini selesai, karena, ya... memang tidak ada target tertentu untuk menyelesaikannya.

Ah, jadi malu sendiri. Sebab tadinya kata-kata Hasan Al-Banna itu ingin saya gunakan untuk menyindir salah seorang kawan, tapi ternyata saya sendiri yang kena. Dasar lidah tak bertulang.

4 comments:

  1. Lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata~

    ReplyDelete
  2. Tapi tetap, menurut saya, ada batas kesibukan yang bisa ditanggung seseorang. Jangan overload. Di luar itu segalanya menjadi kacau. Mencari batas kesibukan yang bisa ditanggung ini lah yang agak tricky dan perlu sikap tidak denial. Butuh waktu. Tapi setelah itu jadi plong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Batasnya ya sebenarnya pada skala prioritas dan manajemen waktu. Jadi tahu mana yang harus dikerjakan, mana yang bisa dialihkan atau diabaikan sesuai kemampuan diri. Ya, benar, tricky dan butuh waktu.

      Delete

Powered by Blogger.