Header Ads

Re-unite


Yang namanya reuni SD tuh cukup biasa. Reuni SMP juga sudah biasa. Apalagi reuni SMA, lebih biasa lagi.

Tapi reuni TPQ?

Bahkan teman-temanku di wisma sempat terperangah saat kubilang aku mau pulang ke Ungaran pada Sabtu pagi, demi menghadiri reuni TPQ sore harinya. Ya, soalnya yang namanya anak-anak TPQ biasanya memang tinggal berdekatan, satu kampung, juga teman sepermainan... jadi pasti sering ketemu. Tapi masalah yang terjadi di sini, beberapa santri melanjutkan pendidikan di luar kota (termasuk aku, Kota Semarang kan udah di luar Kabupaten Semarang, hehe ^_^), yang masih tinggal juga jarang ketemu.

So, tercetuslah ide itu. Aku lupa siapa yang pertama kali melontarkannya, yang jelas diskusi awal kami dilakukan di statusku sebelum Ramadhan, yang isinya ucapan selamat Ramadhan untuk teman-teman TPQ-ku. Sampai jumlah komentar di status itu menembus angka 77, baik berisi diskusi sungguhan maupun cuma selingan yang nggak penting. :-p

Lalu, pada 31 Agustus 2010, hanya lewat satu menit setelah tengah malam, SMS itu masuk.

Aww,
Tmn2, gmn kbrny nh? Lma nda ketemu jg,
Gmn klo kita ngadain acra biar bs kmpl lg,
Khsusny tmn2 TPA dlu, ^^
Rncnany sh mau ngadain BUBER ALUMNI TPQ, tp tnglny msh bngung,
Tmn2 bsny tgl 4 ato 5 sept?
Klo tmpt bcrain nti, yg ptg kpstian tmn2 dlu, OK,
Hrp konfirm ke q ya, bsk plg lmbt,
ok
-Dhanu-

Dari situlah pembicaraan yang lebih serius berlanjut. Yah, layaknya kepanitiaan sebuah acara pada umumnya. Kesulitannya adalah, "rapat-rapat" yang berlangsung hanya via SMS, dan mustahil langsung bercakap-cakap dengan sekelompok orang sekaligus dalam waktu yang sama. Mudeng kan, maksudnya?

Nah, di tengah berbagai hambatan yang ada, singkatnya tercapailah kesepakatan bahwa reuni dilaksanakan Sabtu, 4 September 2010. Lebih singkat lagi, tak usahlah kuceritakan proses panjang saat merancang acara. Daripada stress sendiri, hehe... =D

Intinya, Sabtu itu akhirnya kami berkumpul kembali, atau dalam bahasa Inggris disebut re-unite (yang kalo dikembaliin ke bahasa Indonesia jadi "reuni"). Di undangan via SMS emang tertulis pukul 16.30 WIB, tapi ternyata, acara baru dimulai jam setengah enam. Dasar orang Indonesia, jamnya terbuat dari karet! :-p

Hanya ada sedikit materi singkat dari ibuku, mewakili Bu Sofi yang masih di Polda, soalnya keburu masuk waktu Maghrib. Dilanjutkan kegiatan yang merupakan judul acara ini: buka bersama ^^. Cuma makan takjil doang, sambil ngobrol-ngobrol ringan... jeda shalat dulu sebelum makan nasi padang yang disediakan.

Rasanya waktu menjadi cepat sekali berlalu. Baru sebentar berkumpul rasanya, tahu-tahu sudah adzan Isya'. Dasar anak-anak, bukannya bergegas ke masjid, malah santai aja meneruskan obrolan yang ngelantur ke mana-mana. Kalau perempuan sih emang lebih utama shalat di rumah, tapi bukannya yang laki-laki hukumnya wajib, ya, untuk shalat jama'ah di masjid? ^_^

Kalau menurut kesepakatan sih, shalat-nya tergantung keyakinan masing-masing. Haha, apa-apaan tuh? At least, sebelum 75% dari kami mengunjungi Bu Sofi di rumahnya, sebagian sempat shalat Isya' dulu. Bu Sofi memang nggak jadi datang ke acara reuni, karena ternyata beliau ada penataran. Waktu kami berenam sampai di rumah beliau, beliau bilang baru saja masuk rumah.

Kami pun menghabiskan beberapa waktu di rumah Bu Sofi. Ternyata, hikmah dari tidak datangnya Bu Sofi adalah kami bisa bersilaturrahim ke rumah beliau. Ah, sudah berapa lama kami semua tidak berkumpul seperti ini? Tujuh tahun, mungkin? Hmm...

Sungguh, aku begitu menikmati reuni ini. Rasanya berbeda dengan reuni-reuni lain yang pernah kuhadiri. Kayak... aneh aja gitu, tetangga sendiri tapi gak pernah ketemu dalam waktu yang lama.

Meski begitu, ada dua hal yang sangat aku sayangkan. Pertama, di awal acara sudah dibuka, tapi di akhir acara tidak ditutup. Entah dengan doa, atau bahkan sekadar say goodbye to each other. Dalam perjalanan pulang dari rumah Bu Sofi, kami memang terpisah. Kedua, nggak ada yang berinisiatif mengajak foto bersama. Memang sih, ada beberapa adegan yang sempat diabadikan dalam kamera HP, tapi foto bersama tentu akan menjadi kenangan tersendiri untuk acara ini.

Once more I tell you, aku menikmati pertemuan kita. Belum ada seperempat jam aku sampai di rumah, aku sudah ingin mengulangi reuni itu. Aku hanya bisa berharap, tiap tahun kita bisa mengadakan reuni, meski hanya sekadar say hello dan tanya kabar. Kalau perlu, tiap liburan kita ketemu: libur lebaran, libur semesteran, dan libur-libur lainnya lagi.

I miss u all, I love you all because of Allah. ^_^

* * *


Thanks to:

Dhanu, as the committee chairman

Isthi and Mb' Dian, as the consumption section

WafdaIwanTomo, and Wahyu for your coming


* * *

Written by:

Lila, as the general assistant

with love ^^

===
first uploaded on Sunday, September 5, 2010 at 10:20pm
edited on Saturday, September 18, 2010 at 4:24amSaturday, September 18, 2010 at 4:24am

No comments

Powered by Blogger.