My Family's Signature Dish: Simple Chicken Steak
Steak bumbu saus lada hitam |
Kalau lagi ada acara istimewa, misalnya anggota keluarga bisa kumpul lengkap, keluargaku paling suka membuat steak berbahan dada ayam tanpa tulang. Kalau momen itu once in a while, yang artinya jarang-jarang, biasanya steak tersebut dilengkapi kentang dan sayur. Tapi kalau lagi pengin saja di hari-hari biasa, tak jarang yang tersaji hanya ayam plus saus sambal.
Sesekali boleh ya, aku share resep masakan andalan ini. Soalnya lumayan praktis tapi enak.
* * *
Family dish: sayuran beku (mangkuk merah), [setumpuk piring,] kentang goreng shoestring (buket putih), steak ayam saus teriyaki (piring kiri bawah), steak ayam saus lada hitam (piring kanan bawah) |
BAHAN
Bahan Utama:
- Dada ayam tanpa tulang
Bumbu:
- Garam
- Merica bubuk
- Bawang putih diiris tipis
- Minyak zaitun
- Mentega/margarin
CARA MEMASAK
I. Basic Steak
- Lumuri dada ayam dengan garam dan merica bubuk, diamkan sejenak.
- Panaskan sedikit minyak zaitun di atas wajan antilengket.
- Letakkan ayam di atas wajan tersebut, masak dengan api kecil sampai lebih dari setengah bagiannya berwarna putih, dan permukaannya yang menempel pada wajan berwarna kecoklatan.
- Balik ayam, lumuri dengan mentega/margarin dan bawang putih.
- Terus siram ayam dengan mentega/margarin sampai warna putih pada daging menyatu, dan permukaannya yang menempel pada wajan berwarna kecoklatan.
- Angkat ayam dan letakkan di atas piring.
II. Flavoured Steak
Kalau ingin ayam dengan rasa yang lebih kaya, bisa gunakan saus bumbu instan seperti bumbu rasa teriyaki atau lada hitam. (Di supermarket banyak, tapi jangan lupa cek kehalalannya, ya. Banyak produk impor, jadi dikhawatirkan mengandung bahan yang haram.)
Cara memasaknya sama persis dengan plain steak di atas, namun setelah instruksi 1-5 dilaksanakan, sebelum mengangkat daging dari wajan, lakukan instruksi berikut.
- Tuang saus bumbu di atas ayam.
- Masak beberapa saat sampai saus bumbu meresap dan mengental.
- Angkat ayam dan letakkan di atas piring.
Steak bisa dilengkapi dengan kentang (terserah mau rebus/goreng), sayuran (yang praktis sih sayuran beku, atau selada), saus (cabai), atau mayones.
Catatan: Selain minyak zaitun, tidak ada batasan jumlah/takaran bahan/bumbu. Sesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing saja.
* * *
Aku pernah membagikan resep ini pada rekan kerja, lalu dia mencoba membuatnya tapi dengan bahan paha bawah ayam! Gimana, tuh, rasanya? Aku sih nggak berani coba, takutnya bermasalah dengan tingkat kematangannya (kan paha bawah ayam biasa disajikan dengan tulangnya), tapi kata dia, enak-enak aja, tuh. Kalau berselera, sih, terserah ya....
Ngomong-ngomong soal tingkat kematangan, aku pun masih sering mengalami masalah. Terutama kalau daging ayamnya baru saja keluar dari freezer dan hanya dikucuri air (dagingnya di dalam plastik, tentunya), biasanya bagian tengahnya masih agak pink. Kadang aku menusuk-nusuk bagian yang tebal itu dengan untuk mengecek kematangan bagian dalam daging, serta agar panasnya masuk ke dalam (ngaruh nggak sih, ya? Hehehe).
Lumayan simpel, kan?
No comments