Almustaqbal Lihadzaddin
Menghadapi fase yang disebut Rasulullah s.a.w. sebagai mulkan jabbariyyan, umat Islam dihadapkan pada serangkaian problematika: kezaliman para pemimpin, kolonialisme dan sisa-sisa pengaruhnya, perang fisik dan ideologis, serta jauhnya umat Islam dari ajaran Islam sendiri. Ringkasnya, kondisi umatIslam saat ini seperti yang pernah disabdakan Rasulullah s.a.w.: banyak jumlahnya, namun bagai buih di lautan.
Meskipun demikian, ada satu fase lagiyang "diramalkan" Rasulullah s.a.w. akan terjadi sebelum kiamat, yaitu khilafah 'ala minhaj annubuwwah. Karenanya, kita boleh yakin bahwa masih akan ada harapan akan kembalinya kejayaan Islam di muka bumi, terlebih Islam memiliki beberapa karakteristik di bawah ini, sesuai yang disampaikan dalam Alqur'an dan sunnah.
- Al-islamu minhajul hayah (الاسلام منهج الحياة)
- Al-islamu dinul fitrah (الاسلام دين الفطرة)
- Al-islamu dinul insaniyah (الإسلام دين الإنسانية)
- Al-islamu dinut tawazzun (لإسلام دين التوازن)
- Bisyaaraat (بشارات)
- Kembalinya khilafah 'ala minhaj annubuwwah
- Kemenangan umat Islam atas Yahudi
- Bertahannya kelompok Islam atas musuh-musuh mereka
- Datangnya pembaharu setiap abad
- Turunnya al-Masih
- Datangnya al-Mahdi
Islam adalah pedoman hidup yang diturunkan Allah, maka Allah sendiri yang akan menjaganya dari kehinaan. Islam akan dimenangkan atas berbagai ajaran yang menyimpang dari manhaj-Nya.
Islam adalah agama yang selaras dengan fitrah manusia. Manusia tidak akan bisa lari dari fitrahnya sendiri, kecuali dia akan mendapatkan ketidaktenangan.
Ajarah Islam sesuai dengan kemanusiaan, yang menyentuh berbagai aspek yang sejalan dengan eksistensi manusia yang terdiri atas akal, ruh, dan jasad.
Islam menegakkan keseimbangan antara fisik dan ruhani, dunia dan akhirat.
Allah memberikan kabar-kabar gembira bagi umat Islam akan adanya kemenangan yang diberikan pada hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Di antara kabar gembira itu adalah:
Dalam menyongsong masa depan Islam, kita tidak boleh hanyaberdiam diri dan menunggu datangnya keajaiban. Kita diperintahkan untuk mempersiapkan diri dengan beramal dan berjuang, sehingga ketika saat kemenangan itu tiba, kita berada dalam barisan orang-orang yang bertakwa.
Referensi: https://tarbawiyah.com/2018/10/23/al-mustaqbal-li-hadzad-din/
No comments