Logo Baru
Hai, kalian, readers setia blog gue, baik active maupun silent readers. Dua-duanya gue apresiasi kok, meskipun yang silent sepertinya lebih banyak buka post yang berkaitan dengan tugas maupun wajihah. Tanpa kalian, blog gue gak akan nambah lebih dari seribu viewers dalam kurang dari 4 bulan.
Banyaknya viewers itulah yang bikin gue rada malu kalo tampilan blog gue kurang bagus. Yah, mau gimana lagi, ini template juga dari orang, mau ngedit sendiri lumayan susah cari letak-letaknya. Pernah nyoba bikin sendiri, tapi ada beberapa fungsi yang gak jalan sesuai harapan, pada akhirnya gue tinggal setelah berhari-hari gagal terus. Sementara gue pakai template ini dulu, dan gue coba utak-atik dikit untuk lebih mengesankan "sentuhan gue", khususnya bagian menu, konten sidebar, dan tentu saja, logo.
Sebelum cerita, gue share dulu nih logo baru blog gue, walaupun udah kalian lihat di bagian atas blog ini:
Mengenai behind the scene logo ini, mari kita simak bersama-sama.
Gambar gadis berjilbab itu, aslinya digambar sama temen gue, Ipud. Dia salah satu barengan gue dalam matkul semester-semester akhir, makanya belakangan sering deket (tempat duduknya), berhubung lainnya yang seangkatan kebanyakan cowok. Waktu lagi bosen dengerin dosen, dia emang sering corat-coret kertas, salah satunya bagian belakang buku gue yang dia gambarin cewek berkerudung lagi nulis kata "Lilac". That's why, logo ini sekarang gue namain "Lilac".
Dalam gambar itu sendiri aslinya si cewek pake jilbab sebahu walaupun nutup dada. Waktu ngeblat dan ngewarnain gambar itu di komputer, gue panjangin deh sisi jilbabnya, jadi maklum aja kalau khusus bagian itu gambarnya jadi rada kaku. Masih dalam gambar aslinya, tokoh pensil juga ada, bersama tokoh entah apa lagi yang ada di belakang pensil. Lihat gak? Yang gue warnain ijo. Ada yang tau itu gambar apa? Asumsi gue sih buku.
Lalu saat mewarnai, gue memutuskan untuk mengganti nama "Lilac" dengan aksara Jawa yang maknanya sama. Sedangkan bagian kiri buku gue tulisin nama blog ini, juga dalam aksara Jawa. Menggambarkan hobi gue kalau lagi bosen mendengarkan dan ingin menggerakkan tangan. Hehe...
Tulisan "Habrul Mujadilah", gue pakai font Buka Bird, yang kata creator-nya dalam web tempat gue download font, terinspirasi dari bentuk tulisan kartun Lilo & Stitch. Beberapa waktu lalu, Lilo & Stitch was such an identification for me, buat yang kenal gue pasti tau kenapa. Padahal gue sendiri belum pernah nonton itu film sampai selesai, hehe... Tapi ini sambil nulis sambil donlot Lilo & Stitch kok.
Di atasnya, merupakan terjemahan Inggris dari HM, "The Ink of the Pleading Woman". Gak terlalu yakin juga sih sama terjemahannya, rasanya terlalu leterlek. Font BlackJack gue pakaikan di tulisan ini. Gak ada makna khusus sih, cuma buat mengurangi kekakuan font sebelumnya aja. Warna putihnya juga fleksibel, kalau latarnya cerah bisa diganti pake item. Sama fleksibelnya dengan garis ganda putih di bawahnya, yang gak ngerti juga maknanya apa selain biar bagian bawah gak terlalu kosong. Haha... Background birunya sendiri cuma biar menekankan warna asli kedua objek itu adalah putih. Coba aja klik view gambar di header blog, gak ada latar birunya kok.
Nah, gitu aja sih logonya. Logo sebelumnya malah lebih simpel lagi. Cuma tulisan dan garis ganda yang sama, ditambah kuas di sebelah kanan. Tulisan itu sendiri juga gue blat dari objek berformat tulisan, dan sekarang uda gak inget font yang gue gunakan, walaupun pada tulisan Habrul Mujadilah sedikit ada modifikasi rounded-nya dari font aslinya.
Gambar gadis berjilbab itu, aslinya digambar sama temen gue, Ipud. Dia salah satu barengan gue dalam matkul semester-semester akhir, makanya belakangan sering deket (tempat duduknya), berhubung lainnya yang seangkatan kebanyakan cowok. Waktu lagi bosen dengerin dosen, dia emang sering corat-coret kertas, salah satunya bagian belakang buku gue yang dia gambarin cewek berkerudung lagi nulis kata "Lilac". That's why, logo ini sekarang gue namain "Lilac".
Dalam gambar itu sendiri aslinya si cewek pake jilbab sebahu walaupun nutup dada. Waktu ngeblat dan ngewarnain gambar itu di komputer, gue panjangin deh sisi jilbabnya, jadi maklum aja kalau khusus bagian itu gambarnya jadi rada kaku. Masih dalam gambar aslinya, tokoh pensil juga ada, bersama tokoh entah apa lagi yang ada di belakang pensil. Lihat gak? Yang gue warnain ijo. Ada yang tau itu gambar apa? Asumsi gue sih buku.
Lalu saat mewarnai, gue memutuskan untuk mengganti nama "Lilac" dengan aksara Jawa yang maknanya sama. Sedangkan bagian kiri buku gue tulisin nama blog ini, juga dalam aksara Jawa. Menggambarkan hobi gue kalau lagi bosen mendengarkan dan ingin menggerakkan tangan. Hehe...
Tulisan "Habrul Mujadilah", gue pakai font Buka Bird, yang kata creator-nya dalam web tempat gue download font, terinspirasi dari bentuk tulisan kartun Lilo & Stitch. Beberapa waktu lalu, Lilo & Stitch was such an identification for me, buat yang kenal gue pasti tau kenapa. Padahal gue sendiri belum pernah nonton itu film sampai selesai, hehe... Tapi ini sambil nulis sambil donlot Lilo & Stitch kok.
Di atasnya, merupakan terjemahan Inggris dari HM, "The Ink of the Pleading Woman". Gak terlalu yakin juga sih sama terjemahannya, rasanya terlalu leterlek. Font BlackJack gue pakaikan di tulisan ini. Gak ada makna khusus sih, cuma buat mengurangi kekakuan font sebelumnya aja. Warna putihnya juga fleksibel, kalau latarnya cerah bisa diganti pake item. Sama fleksibelnya dengan garis ganda putih di bawahnya, yang gak ngerti juga maknanya apa selain biar bagian bawah gak terlalu kosong. Haha... Background birunya sendiri cuma biar menekankan warna asli kedua objek itu adalah putih. Coba aja klik view gambar di header blog, gak ada latar birunya kok.
Nah, gitu aja sih logonya. Logo sebelumnya malah lebih simpel lagi. Cuma tulisan dan garis ganda yang sama, ditambah kuas di sebelah kanan. Tulisan itu sendiri juga gue blat dari objek berformat tulisan, dan sekarang uda gak inget font yang gue gunakan, walaupun pada tulisan Habrul Mujadilah sedikit ada modifikasi rounded-nya dari font aslinya.
Well, sejujurnya, gue emang belum bisa gambar, apalagi pakai komputer yang rada susah mengarahkan mouse. Sejauh ini gue baru belajar ngeblat di komputer, itupun pakai fitur garis biar gak berantakan. Tapi sekalipun gue udah bisa gambar, gue juga belum menemukan ikon yang pas buat menggambarkan diri gue (cieeh), atau setidaknya pemikiran gue, karir gue, atau apalah. Dan mungkin dominasi tulisan dalam logo sedikit bisa menceritakan bahwa gue cenderung verbal dibanding grafis. (Bener gak sih istilahnya?)
Oke, kalau ada yang bisa desain logo keren buat gue, boleh banget dikirim kok. Tapi berhubung "company" gue belum berprofit, bahkan buat gue sendiri, gue cuma bisa membalas dengan doa semoga diberi balasan yang setimpal sama Allah. Eh, doa lebih berharga dari barang apa pun kan? Lu bisa doa biar dapet duit, tapi dengan duit belum tentu bisa dapet doa. Hehe...
Ah, donlotan Lilo & Stitch-nya udah selesai. Gue nonton dulu yak. Bye! :D
Oke, kalau ada yang bisa desain logo keren buat gue, boleh banget dikirim kok. Tapi berhubung "company" gue belum berprofit, bahkan buat gue sendiri, gue cuma bisa membalas dengan doa semoga diberi balasan yang setimpal sama Allah. Eh, doa lebih berharga dari barang apa pun kan? Lu bisa doa biar dapet duit, tapi dengan duit belum tentu bisa dapet doa. Hehe...
Ah, donlotan Lilo & Stitch-nya udah selesai. Gue nonton dulu yak. Bye! :D
No comments